arsitek rumah tinggal
Jasa Online Desain dan Pemborong Rumah 021-73888872
Desain Rumah Minimalis Design Interior Eksterior Jasa Renovasi Bangunan Arsitektur Moderen Gambar 3D Animasi
Arsitek Bintaro,Eksotiknya Paduan Barat dan Timur
Arsitek Bintaro,Eksotiknya Paduan Barat dan Timur
Arsitek Bintaro dalam membangun perumahan di kawasan Bintaro mempunyai konsep dasar menciptakan keindahan, sekaligus menghadirkan suasana rekreatif dan kenyamanan melalui penataan barang koleksi di rumah. Konsep home gallery itulah ungkapan terhadap visualisasi rumah yang kebetulan dijadikan "rumah kedua". Dengan mengawinkan budaya barat dan timur, yang diterapkan pada hunian ini terwujudlah suatu bangunan yang benar-benar eksotik.
Tampak muka rumah yang berkonsep "home gallery" yang di-
dominasi warna pink. Atap yang berbentuk joglo, mewakili
budaya timur tampak menonjol.
Dua Budaya Berpadu
Sebelum rumah dibangun Sudaryanto Sudarso bersama sang istri Yeni, sudah mempunyai koleksi barang-barang antik yang jumlahnya cukup banyak. Hal ini dikemukakan mereka kepada sang arsitek agar dalam merancang rumahnya faktor pemajangan barang-barang antik ini secara estetik jangan dilupakan.
Paduan dua budaya sangat terasa di area ini, terutama pada penyelesaian dinding dan cerobong udara serta aplikasi pintu dan jendela yang berinergi dengan baik.
Dengan demikian ada dua tantangan yang dihadapi sang arsitek dalam mendesain hunian yang terletak di kawasan Bintaro Jakarta ini. Pertama tantangan untuk menempatkan benda-benda koleksi yang sudah ada, di samping barang-barang antik seperti joglo, pintu, jendela serta penunjang lainnya ini tidak hanya dipandang dari segi estetikanya saja tetapi harus memenuhi kaidah arsitektur, seperti faktor kenyamanan, keamanan dan kesehatan. Tantangan kedua, keterbatasan lahan.
Untuk dapat merealisasikan keinginan pemilik dan menjawab tantangan tersebut, Ir. A Shonny, sang arsitek, mewujudkannya dengan memadukan dua budaya barat diwakili oleh gaya mediterania, yang terlihat terutama pada penyelesaian langit-langit yang mengekspos balok-balok kayu damar laut yang di-finishing alami serta penyelesaian tembok dinding yang bertekstur kasar serta konsep antar ruang.Budaya timur diwakili oleh rumah Jawa, terutama bentuk atapnya, yaitu joglo. Kedua unsur budaya tadi dipadukan dengan persentase kira-kira samayang ternyata dapat menghasilkan hunian yang unik dan luar biasa, yang memuaskan semua pihak.
Hunian yang berada di atas lahan seluas 300 m2 ini terbagi menjadi tiga wilayah areayaitu wilayah publik, wilayah semiprivat dan wilayah privat. Wilayah publik diwakili pendopo yang berfungsi sebagai ruang tamu dan ruang keluarga, wilayah semi privat yang berfungsi sebagai "galeri" dan ruang tidur utama sedangkan wilayah privat di lantai satu ini terdapat dua ruang tidur.
Ruang pendopo yang berfungsi sebagai ruang tamu dan ruang keluarga. Ruang ini merupakan ajang peragaan benda koleksi pemilik.
Yang unik dari hunian ini adalah adanyasemacam halaman dalam (inner- courtyard) yang berada ditengah-tengah yang menghubungkan daerah publik dengan semi privat.
Memanfaatkan Benda Koleksi
Pemilik hunian yang asri ini adalah seorang kolektor,dari mengkoleksi bonsai, lukisan, sampai barang antik. Sudaryanto, yang lulusan IPB, yang kini aktif sebagai salah seorang eksekutif di sebuah Bank Swasta Nasional ini mulai aktif "memburu" berbagai benda antik sejak lima tahun yang lalu. Daerah yang menjadi sasarannya adalah Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Ny. Yeni beserta putrinya, Lia dengan latarbelakang gebyok antik serta meja lurah antik, salah satu dari sekian koleksi yang dicintainya.
"Jadi kami sudah memiliki beberapa benda ini jauh sebelum membangun rumah ini. Kami ingin pendopo joglo yang mempunyai 11 tumpang sari berikut tiang-tiang soko guru dan soko rowo yang terpasang utuh, juga pintu serta jendela dan gebyok, semua terpasang dan dapat dinikmati," tutur sang isteri kepada Griya Asri.
Sang arsitek berhasil bekerja sama dengan pemilik dalam mewujudkan rumah yang ditempati pemiliknya hanya pada saat akhir pekan ini.
"Sebuah desain rumah dapat saya identikkan dengan wanita cantik. Jadi, kalau wanita cantik mau memakai baju apa saja ditambah aksesorinya yang pas, tentu tambah cantik," ujar Ir.Shonny,mengibaratkan desain yang dirancangnya tersebut.
Menurutnya, tidak semua benda-benda antik kondisinya baik untuk diterapkan pada zaman kini. Misalnya saja genteng untuk atap joglo, harus diganti dengan genteng baru, agar tampilan serta fungsinya tetap prima.
Ruang tidur utama yang memiliki akses ke " taman sari" yang berada di sisi kiri bangunan. Di sini pemakaian lantai dipilih yang berglazur agar berkesan bersih dan higienis.
Untuk material lainnya seperti lantai, dipakai dua jenis yaitu untuk daerah publik (public area) dipilih lantai berwarna doft, sedangkan untuk daerah privat (private area) dipilih yang berglazur, yang dipasang dengan pola silang dan se-rustic mungkin.
"Rumah berlantai satu ini didominasi warna pink dan terakota yang merupakan selera pemilik. Yang penting, warna tersebut dapat menunjang secara keseluruhan," ungkap Shonny. Penataan interior yang merupakan teknik pemajangan benda-benda koleksi pemiliknya ini, memang tidak mengacu pada satu konsep yang ada.Yang lebih berperan dalam proses penataan interior adalah sang suami, Sudaryanto, yang bertitik tolak dari memadupadankan barang-barang koleksi yang dimiliki.
"Agar suasana selalu berganti-ganti, dalam waktu-waktu tertentu kami mengubah penataan yang ada dengan menukar tempat barang koleksi kami secara bergantian," tutur ibu dua anak yang sudah beranjak dewasa ini menerangkan penataan barangnya.
Apa rahasia lain yang membuat " home gallery" ini selalu dirindukan oleh keluarga Sudaryanto, bahkan oleh teman-temannya? Selain keberanian sang arsitek memunculkan desain yang mengawinkan dua budaya juga yang tak boleh diabaikan peranan elemen penunjang interior, seperti furniture, dan pemilihan warna dinding. Memang penataan yang baik merupakan bagian yang tak terpisahkan dari sebuah konsep desain yang berhasil. Itulah keberhasilan arsitektur hunian yang eksotik dan asri ini.
Sumber : properti.net
Terima kasih telah membaca artikel tentang Arsitek Bintaro,Eksotiknya Paduan Barat dan Timur di blog Bangun Renovasi Rumah Cheria jika anda ingin menyebar luaskan artikel ini di mohon untuk mencantumkan link sebagai Sumbernya, dan bila artikel ini bermanfaat silakan bookmark halaman ini diwebbroswer anda, dengan cara menekan Ctrl + D pada tombol keyboard anda.