Mas Sehat | Blog Tentang Kesehatan | Mas Sehat ~ Blog Tentang Kesehatan | www.mas-sehat.com

Rumah Tropikal Modern

SECARA geografis, Indonesia beriklim tropis karena terletak di kawasan tropis dan diapit oleh Samudra Pasifik dan Samudra Hindia. Suhu udara antara 20 derajat Celsius-30 derajat Celsius, dengan curah hujan rata-rata 2.000-3.000 milimeter per tahun, turut menyuburkan hutan-hutan yang terserak di seluruh kepulauan. Kondisi tropikal alam Indonesia identik dengan hutannya yang hijau.

DENGAN latar belakang tersebut, perwujudan konstruksi dan desain rumah tinggal yang mengadaptasi kondisi iklim Indonesia lebih menguntungkan penghuninya. Adaptasi tersebut sangat memungkinkan penghuni berhemat karena mudahnya perawatan.

Adaptasi rumah tinggal yang menyesuaikan dengan kondisi iklim Indonesia yang tropis dan identik dengan ekologi tropisnya, yakni hutan yang subur, diterjemahkan dalam desain tematis arsitektur sebagai rumah tropikal.

Dengan demikian, salah satu ciri rumah tropikal adalah memiliki banyak tanaman hijau, baik pepohonan ataupun tanaman bertubuh rendah, atau dengan kata lain sangat lekat dengan unsur alam dan natural.

Unsur modern yang ditambahkan dalam rumah tropikal memiliki arti terkini atau terbaru. Tren desain rumah saat ini adalah berkonsep minimalis. Konsep desain minimalis sangat menguntungkan rumah yang memiliki keterbatasan lahan. Kendati demikian, keterbatasan lahan bukanlah arti keseluruhan dari konsep desain minimalis. Praktis, simpel, dan efisien adalah karakter dari desain minimalis.

Seorang arsitek asal Surabaya, Budhi Harmunanto, mewujudkan desain rumah tropikal dalam keterbatasan lahan yang dimilikinya. Rumah tinggal miliknya yang terletak di Perumahan Pratama, kawasan Surabaya barat, akhirnya disulap menjadi rumah yang berbeda dengan rumah lain yang semula seragam karena terletak di kompleks perumahan.

Menurut Budhi, arsitek lulusan Teknik Arsitektur Universitas Parahyangan, Bandung, tahun 1992 itu, konsep desain rumah tropikal modern sebenarnya bisa diaplikasikan di mana saja, baik di rumah dengan tipe kecil, sedang, maupun besar.

"Jika berbicara mengenai konsep rumah tropikalnya saja, kita akan berbicara masalah keseimbangan. Seperti daerah tropis, matahari yang terik dan curah hujan yang tinggi diseimbangkan dengan banyaknya hutan belantara yang diyakini bisa memberikan perlindungan terhadap habitat di bawahnya.

Jadi, konsep keseimbangan rumah tropis sebenarnya kental dengan nuansa natural dan menyatu dengan alam. Ekologi alam tropis itu diwujudkan dalam konsep lingkungan binaan dengan desain rumah yang memberikan banyak ruang terbuka dan banyak tanaman hijau, yang diletakkan di luar atau di dalam ruangan," paparnya.

Rumah dengan desain tropikal modern, seperti yang disebut-sebut Budhi, diwujudkan di rumahnya yang mempunyai luas tanah 300 meter persegi dengan luas bangunan 190 meter persegi. Semula, rumahnya hanyalah rumah sederhana yang hanya mempunyai luas tanah 120 meter persegi dengan luas bangunan 70 meter persegi, memiliki dua kamar tidur, satu kamar pembantu, dan satu kamar mandi.

"Rumah yang dibangun sangat standar oleh pengembang untuk pasangan muda yang membutuhkan tempat tinggal. Jadi, tidak ada konsep desain rumah atau konsep tematis dalam menciptakan rumah tinggal. Dahulu, pengembang hanya asal membangun, disesuaikan dengan kebutuhan saja, sangat fundamental dan fungsional," ujar Budhi yang pernah bekerja sebagai manajer perencanaan di PT Ciputra untuk kawasan Citra Land Surabaya.

Setelah memperluas lahan dengan membeli sekapling tanah di belakang rumahnya, diwujudkanlah rumah tropikal modern yang didesainnya sendiri.

Rumah yang memiliki dua bangunan utama itu terpisahkan oleh taman yang memberikan nuansa hijau dan rindang. Bangunan pertama digunakan sebagai kantor tempatnya bekerja sehari-hari, dapur, kamar pembantu, dan kamar mandi.

Disebut bangunan pertama karena bangunan itu merupakan rumah awal yang dibeli dari pengembang dan kini direnovasi. Sedangkan bangunan kedua menjadi rumah tinggalnya, yang terdiri atas ruang tengah, satu kamar tidur, dan satu kamar mandi yang terletak di lantai satu, serta dua kamar tidur, ruang doa (kapel), dan satu kamar mandi di lantai dua.

Desain rumah tropikal modern yang dia ciptakan sangat terasa, terutama di bangunan kedua. Bangunan dengan tinggi sekitar tujuh meter dan terdiri atas dua lantai itu sarat dengan kesan terbuka dan lapang. Material bangunan didominasi oleh tembok dan kayu. Unsur kayu inilah yang memberikan kesan tropis karena lekat dengan karakter alam.

Kesan lapang dan terbuka dari rumah tropikal tercermin dari desain bangunan dan layout ruangan yang memberikan banyak kesempatan pada cahaya matahari untuk masuk menerangi ruangan di siang hari saat itu. Di ruang keluarga atau ruang utama bangunan kedua itu, salah satu sisinya berdinding kaca setinggi tujuh meter atau hingga menyentuh atap dan berkerangka kotak-kotak.

Sementara sisi lainnya berdinding pintu kaca yang bisa dilipat, tingginya sekitar tiga meter. Pintu kaca lipat yang kusennya terbuat dari kayu itu memberikan kesan lapang. Lapang karena seakan tanpa batas, pandangan mata langsung menembus kaca, dan tampak taman yang dipenuhi nuansa hijau. Dua dinding tembus pandang itu memberikan kesempatan kepada cahaya matahari untuk menerangi ruangan.

Pencahayaan ruangan yang cukup, karena diperoleh dari sinar matahari, diredam dengan warna cat yang soft pada dinding. Warna apple white memberikan kesan teduh di mata. Sementara sirkulasi udara diperoleh dari pintu kaca lipat yang berfungsi sebagai jendela dan selalu terbuka.

Ruang tengah berukuran 5,5 meter x 10 meter tersebut memiliki void (ruang penghubung vertikal yang menghubungkan ruang di bagian bawah dan atasnya). Void hanya terletak di atas ruang keluarga dan ruang makan, yang menjadi bagian ruang tengah. Void pada ruangan seluas 3 x 9 meter persegi semakin memberikan kesan lapang, terbuka, dan tanpa batas. Sirkulasi udara yang dihasilkan juga lebih baik dengan adanya void ini.

Layout ruang tengah tanpa pembatas tembok. Ruang keluarga, sekaligus tempat untuk menerima tamu, menyambung dengan ruang makan. Tidak ada tembok pemisah antara kedua ruangan tersebut. Sofa beludru coklat sepanjang 2,5 meter seakan-akan mempertegas pembatas antara ruang keluarga dan ruang makan. Dengan demikian, kedua ruangan yang tanpa batas itu memberikan kesan lapang dan terbuka.

"Kesan keterbukaan dan menyiasati sempitnya lahan merupakan bagian dari konsep desain rumah tropikal modern. Apabila dinding tembok digunakan sebagai pembatas, rumah akan terlihat sempit dan kaku. Maka, untuk menyiasati itu, layout perlu diatur sedemikian rupa," papar Budhi, yang saat ini bekerja sebagai konsultan di perusahaan-perusahaan properti seperti PT Ciputra Tbk, PT Dharmala Intiland Tbk, dan PT Araya Bumi Megah (Araya Group).

Pada sisi luar dinding kaca terdapat patio (ruang kecil di dalam bangunan yang disisakan untuk kebutuhan pencahayaan dan sirkulasi udara). Patio itu terdapat di antara tembok luar bangunan dan dinding kaca pada ruang tengah. Patio seluas 1,5 x 8 meter persegi tersebut seperti lahan kosong yang dipenuhi batu-batuan kali agar mudah perawatannya.

Sementara tembok luar, yang terlihat dari dinding kaca itu, tersusun dari batuan alam yang warnanya kecoklatan, tersusun sirih dan tak beraturan. Pemandangan pada patio yang didominasi oleh batuan alam terkesan alami.

Taman yang menjadi pembatas antara bangunan pertama dan kedua didominasi oleh tanaman berdaun lebat. Pohon kamboja hias, sono kembang, dan palem diletakkan di bagian dalam taman, lebih tinggi daripada bangunan yang ada. Fungsi tanaman dalam desain rumah tropis itu sebagai filter debu yang mudah masuk ke dalam ruangan berkonsep terbuka. Taman bernuansa hijau tersebut terletak di sebelah kiri bangunan kedua atau sebelah kiri dari ruang tengah.

TERAS seluas 3 x 7,5 meter persegi dipercantik dengan kursi kayu tanpa pernis. Kursi itu diletakkan di pojok dinding teras, tampak padu dengan tiga frame kayu berwarna coklat yang menempel pada dinding yang sama.

Lantai yang dibuat dari teraso cor berwarna putih dicampur dengan pecahan marmer menampilkan kesan bersih dan nyaman. Ukuran lantai yang dipasang pada teras maupun ruang tengah disesuaikan dengan modul ruangan.

Pemilihan perabot maupun ornamen sangat mendominasi suasana dalam ruangan. Dalam hal ini, Budhi hanya mendominasikan ruangannya dengan dua warna, yakni coklat dan putih. Warna coklat berasal dari kayu, baik yang berasal dari kerangka pintu maupun perabot rumah tangga, seperti lemari, lantai tangga menuju ke lantai dua, rak, meja, dan kursi. Sementara warna putih didominasi oleh dinding dan lantai.

Warna merah, silver, dan hijau seakan menjadi aksen yang menghidupkan ruangan. Warna merah berasal dari lilin, bantalan kursi, dan taplak meja. Warna silver terdapat pada tempat lilin tinggi yang berukir serta lampu hias meja. Sementara warna hijau berasal dari tanaman-tanaman hias yang diletakkan di dalam ruangan.

Harmonisasi warna dalam ruangan memberikan kenyamanan visualisasi. Teduhnya warna dinding dan kentalnya nuansa alam di dalam ruangan mampu meredam terangnya cahaya matahari yang masuk melalui kaca. Permainan foreground dan background ruangan terkesan saling menguatkan.

Misalnya saja, background ruangan yang berdinding tembok di ruangan tengah. Tanpa adanya foreground berupa sketsel kaca berkerangka kayu, dinding tembok yang tinggi itu akan tampak jenuh.

Konsep rumah tropikal yang sarat dengan karakter alam membuat penggunaan genteng tanah liat atau sirap terlihat lebih alami. Bentuk-bentuk bangunan yang simpel karena hanya berbentuk dasar, yakni persegi atau kotak, mencerminkan rumah modern.

Pada rumah modern yang saat ini berkonsep minimalis, tidak ada bentuk-bentuk yang diolah dengan ukiran bergaya Eropa atau Jawa yang terkesan berat.

Saat ini konsep rumah tropikal modern menjadi tren konsep pengembang dalam membangun kawasan rumah tinggal. Bahkan, konsep rumah tropikal modern dijual dengan harga yang sangat tinggi. (AGUSTINA LILIASARI)


Jasa Online Desain dan Pemborong Rumah 021-73888872
Terima kasih telah membaca artikel tentang Rumah Tropikal Modern di blog Bangun Renovasi Rumah Cheria jika anda ingin menyebar luaskan artikel ini di mohon untuk mencantumkan link sebagai Sumbernya, dan bila artikel ini bermanfaat silakan bookmark halaman ini diwebbroswer anda, dengan cara menekan Ctrl + D pada tombol keyboard anda.

Artikel terbaru :

Mas Sehat | Blog Tentang Kesehatan | Mas Sehat ~ Blog Tentang Kesehatan | www.mas-sehat.com

Artikel Terpopuler