Pada masa pasca perang dunia II ini, bangunan yang lebih berorientasi fungsional berdiri bagaikan jamur dimusim hujan. Ornament yang banyak ditemui pada arsitektur bangunan klasik tidak lagi dipakai. Untuk itu ada anggapan bahwa arsitektur modern tidak akan eksis untuk jangka waktu lama mengingat terdapat kelemahan-kelemahan pada arsitektur modern, seperti; dianggap kaku dan tidak manusiawi; hilangnya proses desain atau proses seni karena tuntutan produksi sehingga mengesampingkan proses kreativitas; tidak mempunyai nilai tradisional daerah; dan dianggap identik dengan kapitalisme.
Arsitektur moderen dibagi dalam 3 masa yaitu:
- Moderen mula (1890 – 1910)
- Moderen puncak ( 1920 – 1950)
- Moderen akhir (1950 – 1960)
Pada masa moderen akhir yaitu pada pertengahan 1960 teori tentang arsitektur baru yang akan menggantikan arsitektur moderen sebenarnya sudah ada. Teori tersebut antara lain dari Robert Venturi dengan bukunya “Complexcity and Contradiction in Architecture” dan dari Aldo Rossi dengan bukunya “ the Architecture of the City”. Oleh karena arsitektur moderen sudah selesai, muncullah arsitektur baru yang dinamakan arsitektur post-moderen. Munculnya arsitektur post-moderen diharapkan dapat menjawab kritikan-kritikan terhadap arsitektur moderen. Dalam karya arsitektur post-moderen antara seni dan ilmu menjadi satu lagi. Arsitektur post-moderen adalah proses komunikasi atau bahasa ,mempunyai makna yang dapat “ menyentuh” kembali sisi manusiawi sebab manusia bukan mesin.
Perbandingan Ciri-ciri antara Arsitektur Moderen dan Post-Moderen
Ideologi
Moderen
* Satu gaya internasional
* Berupa khayalan ,idealis
* Fungsional
* Arsitek sebagai nabi
* Elitis untuk setiap manusia
* Zeitgeit
* Bersifat menyeluruh, luas
Post-moderen
* Gaya dengan dua makna
* Bentuk semiotic
* Tradisi dan pilihan
* Arsitek sebagai wakil dan aktifis
* Elitis dan partisipatif
* Ornamen, klien
* Sifat berbeda-beda
.
Stylistic
Moderen
* Bersifat lurus ke depan
* Sederhana
* Bentuk abstrak
* Mempertahankan kemurnian
* Estetika mesin, logika, sirkulasi, teknologi, mekanikal
* Anti ornamen
* Anti historis
* Anti humor
* Anti simbol
Post-moderen
* Ekspresi campuran
* Kerumitan
* Ruang yang berubah-ubah dan dengan kejutan
* Konvensional dan bentuk abstrak
* Artikulasi semiotic
* Bermacam-macam estetika yang berubah berdasarkan keadaan, pengungkapan isi Pro organik, pemakaian ornamen
* Pro metaphor
* Pro simbol
* Pro referensi historis
.
Ide desain
Moderen
* Kota di taman
* Pemisahan fungsi
* “Kulit dan tulang”
* Volume bukan massa
* Papan, ujung balok
* Transparan
Post-moderen
* Keadaan kota dan perbaikan
* Pencampuran fungsi
* Arti yang langsung dimengerti
* Ruang tidak simetris dan perluasan
* Street building
* Kedwiartian
* Cenderung asimetri /simetri
Berdasarkan perbandingan ciri-ciri tersebut dapat terlihat kelemahan-kelemahan arsitektur moderen yang nantinya dilengkapi oleh keberadaan arsitektur post-moderen.
Charles A.Jencks seorang tokoh arsitektur post-moderen berpendapat bahwa arsitektur identik dengan bahasa. Bahasa terdiri dari kata-kata seperti halnya arsitektur terdiri dari unsur-unsur atap, dinding, kolom, dan lain-lain. Oleh karenanya, arsitektur harus komunikatif. Unsur-unsur komunikatif pada bangunan yaitu:
- Sintak
Sintak berarti cara /teknik penyusunan kata-kata hingga bermakna. Begitu pula arsitektur, penyusunan komponen-komponennya dengan tepat akan menghasilkan karya yang memiliki makna.
- Sematik
Sematik yaitu menentukan gambaran keseluruhan yang tercipta dalam ingatan seseorang saat mendengar rangkaian serangkaian kata atau kalimat yang diucapkan orang lain. Jencks berpendapat sejak dulu masyarakat sudah mempunyai prototype bangunan yang berkaitan dengan penggunaannya.
- Methapor
Methapor ialah suatu kiasan yang dihasilkan setelah kata-kata dirangkaikan. Dalam arsitektur dapat dijumpai bentuk-bentuk alam yang fungsional diambil sabagai tanda atau simbol tertentu.
Arsitektur sebagai bahasa dengan tujuan kemanusiaan terpenuhi dalam arsitek post-moderen. Arsitektur post-moderen harus hadir karena arsitektur post-moderen adalah wujud penjelajahan desain yang dibekali kepekaan tinggi terhadap situasi, kondisi masyarakat dan lingkungan. (DNL; Dari berbagai sumber)
Jasa Online Desain dan Pemborong Rumah 021-73888872
Terima kasih telah membaca artikel tentang ARSITEKTUR POSMODERN SEBAGAI KOREKSI ARSITEKTUR MODERN di blog Bangun Renovasi Rumah Cheria jika anda ingin menyebar luaskan artikel ini di mohon untuk mencantumkan link sebagai Sumbernya, dan bila artikel ini bermanfaat silakan bookmark halaman ini diwebbroswer anda, dengan cara menekan Ctrl + D pada tombol keyboard anda.