Pada kesempatan ini saya berkeinginan untuk mengangkat sebuah topik yang pernah singgah di pikiran saya beberapa waktu yang lalu. Sebagai seorang manusia yang normal, tentunya kita mempunyai berbagai cita-cita atau impian yang ingin kita capai dalam kehidupan ini.
Sebuah pertanyaan sederhana yang mungkin timbul yaitu apa sih tujuan hidup ini? Kita tentunya akan mendapatkan jawaban yang bervariasi. Keanekaragaman jawaban dari sebuah pertanyaan sederhana tersebut disebabkan adanya perbedaan kebijaksanaan seseorang, perbedaan sudut pandang seseorang yang tentunya layak untuk dihormati.
Jawaban - jawaban yang kita dapat semuanya benar bagi si pemberi jawaban dan tidak ada yang lebih benar dari satu dengan yang lainnya. Semua jawaban mengarah ke satu titik, kalau kita mau jujur, yaitu Harta baik fisik maupun non-fisik.
Apa yang saya maksud Harta Fisik atau Tangible Wealth adalah kekayaan materi berupa tempat tinggal, kendaraan bermotor baik dua atau lebih, dan sebaginya yang lebih bersifat tangible - dapat disentuh.
Harta Non-fisik atau Intangible Wealth adalah harta yang bersifat intangible berupa kebahagiaan yang dirasakan secara mental, kebahagiaan spiritual dengan menjadi pemuka agama, terlahir di alam surga atau masuk surga, dan sebaginya. Namun tidak tertutup kemungkinan adanya interlelasi antara kedua jenis harta tersebut. Karena sebuah fenomena tidak dapat berdiri sendiri, tetapi lebih cenderung saling berkaitan satu dengan yang lain.
Apapun bentuk harta tersebut, baik itu Tangible atau Intangible Wealth, semuanya adalah hasil dari sebuah usaha, yang bisa diraih, bisa dimiliki oleh saya, Anda, siapa saja. Diversifikasi dari sebuah usaha bisa bermacam - macam, apapun itu namanya, Self Employee, Investor, Employee, Business Owner sebagaimana yang di utarakan oleh Robert T.K., yang tujuannya adalah mendapatkan atau mengumpulkan harta.
Apakah seseorang menjadi karyawan atau menjadi pemilik bisnis, pada hakekatnya orang itu dikatakan sedang berusaha. Namun kita perlu memperhatikan kesimbangan dalam proses berusaha kita, itu lah alasannya timbulnya ISO atau Balance Scorecard dan sebagainya yang intinya menjamin keseimbangan proses usaha.
Sah saja bagi setiap orang untuk setiap orang untuk hidup penuh dengan ambisi sejauh orang tersebut masih dapat mengontrol ambisinya dalam track yang tepat. Karena sudah seharusnya seseorang untuk mewujudkan impiannya harus berusaha dengan penuh semangat. Kalau boleh saya analogikan tujuan hidup seseorang dengan membangun sebuah rumah, Rumah yang Indah dan Kokoh.
Sebuah rumah tidak bisa dipisahkan dari elemen - elemen pembentuknya. Sekecil apapun elemen itu, pasti memiliki peranan dan fungsi yang berbeda tapi saling mendukung. Sebuah rumah tentunya haruslah Indah dan Kokoh, saya yakin ada ketidakpuasan yang akan dirasakan seseorang apabila rumah yang ditempatinya tidak Kokoh atau sebaliknya, tidak Indah. Zaman boleh saja berubah, namun Rumah yang Indah dan Kokoh tetaplah diperlukan.
sumber : andriewongso.com
Desain Rumah Minimalis Design Interior Eksterior Jasa Renovasi Bangunan Arsitektur Moderen Gambar 3D Animasi
Terima kasih telah membaca artikel tentang Rumah Yang Indah Dan Kokoh di blog Bangun Renovasi Rumah Cheria jika anda ingin menyebar luaskan artikel ini di mohon untuk mencantumkan link sebagai Sumbernya, dan bila artikel ini bermanfaat silakan bookmark halaman ini diwebbroswer anda, dengan cara menekan Ctrl + D pada tombol keyboard anda.