Sederhana, simple namun tetap bernuansa modern masih menjadi tema tren desain interior saat ini. Meskipun tren minimalis sudah 'lewat' namun jejaknya masih tertinggal. Buktinya, banyak konsumen yang masih memburu barang-barang minimalis.
''Saat ini konsumen kita masih banyak yang berada di minimalis. Padahal dinegara maju seperti Singapura dan Malaysia, tren ini tertinggal 3-4 tahun lalu. Untuk tren ke depan, lebih mengutamakan produk yang simpel, desain ringan, kuat dan ergonomis,'' ungkap Wakil Ketua Himpunan Desain Interior Indonesia (HDII) Wilayah DKI Jakarta, Chairul Amal Septono, kepada Republika, Rabu (19/10).
Minimalis menampilkan lebih banyak menawarkan warna-warna dasar. Desain yang sederhana dan tidak banyak ornamen menjadi ciri khasnya. Desain merupakan satu kesatuan yang saling terpadu dan mendukung satu sama lain. Apa yang menjadi tren desain interior, akan berimbas pada perabot yang ada di dalamnya, termasuk perangkat elektronika seperti AC.
Selama ini, Air Conditioner (AC) hanya berfungsi sebagai penyejuk atau pendingin ruangan saja. Menjadikan AC sekaligus sebagai pajangan ruangan merupakan suatu terobosan baru. Terobosan inilah yang ditempuh oleh perusahaan elektronika asal Korea, LG Electronics.
Melalui generasi kedua dari varian Art Cool yang dikeluarkan, LG menawarkan penyejuk ruangan Art Cool Muslim yang memiliki hiasan pada bagian panel depannya. Ada dua gambar yang tersedia, yaitu foto suasana Masjid Masjidil Haram Makkah dan kaligrafi surat Alfatihah.
Product Manager Resident Air Conditioner LG, Yohanes Ariawan Ferianto mengungkapkan, Art Cool Muslim memang didesain untuk memiliki fungsi ganda. Yaitu, berfungsi sebagai penyejuk ruangan sekaligus memberi 'warna' pada desain interior ruangan.
Karena itu, produk ini sangat cocok ditempatkan di ruang tamu. Selain bisa mendinginkan ruangan, AC ini bisa menjadi pajangan pengganti lukisan dinding, atau ornamen lainnya. Apalagi bentuknya yang berbeda dari produk-produk AC lain. Generasi Art Cool memiliki bentuk bujur sangkar dan empat persegi panjang. Ukurannya pun tidak 'mengembung' seperti produk AC lain, tetapi flat/tipis.
Teknologi canggih
Keunggulan produk ini juga terlihat dari kecanggihan teknologinya. Art Cool Muslim memiliki opsi sistem bukaan embusan udara. Ada empat osi bukaan, atas, samping (kiri kanan) dan bawah. Pengguna juga dapat memilih salah satu atau salah dua dari opsi tersebut. Pilihan bukaan tersebut baru terdapat di ArtCool Muslim saja.
''Pada tipe-tipe AC lama, hanya ada satu opsi bukaan. tipe ini menyebabkan embusan udara langsung mengenai tubuh pengguna. Dengan pilihan ini, maka mereka bisa memilih bukaan mana yang paling nyaman digunakan,'' ungkap Ariawan.
Produk ArtCool muslim juga menggabungkan teknologi dari kelas pendahulunya, yaitu AC standar, Gold Fin dan Nano Plasma. Pada teknologi Gold Fin, LG melapisi filternya dengan bahan khusus--lapisan emas yang menyebabkan AC terhindar dari karat dan korosi.
Sementara teknologi nano carbon membuat AC dapat menghilangkan bau-bau yang tidak diinginkan, seperti bau kimia, asap rokok dan aroma tidak sedap lainnya. LG mengklaim bahwa teknologi pada produknya ini 10 persen lebih efektif dibandingkan dengan merek lain.
Tidak hanya itu, dengan heat excharger, AC ini dapat menghilangkan gumpalan embun serta debu yang menjadi salah satu penyebab kerusakan AC. ''Meskipun setelah dimatikan, kipasnya masih berputar. Fungsinya untuk mengeringkan sisa-sisa air yang menempel,'' katanya.
Ditinjau dari aspek kesehatan, AC ini pun terbilang memenuhi persyaratan. Art Cool juga dilengkapi dengan fitur Nano Plasma Air Purifying System yang mampu menjernihkan udara. Teknologi ini dapat mematikan bakteri-bakteri yang ada di udara.
display digital
Kelebihan lain produk ini adalah adanya display digital yang tertera di panel depan untuk informasi kepada pengguna. Bahkan, menurut Ariawan, pengguna AC ini bisa mengetahui suhu udara di ruangan.
Masyarakat bisa memilih dua spesifikasi produk yaitu 1,5 pk dan 2 pk. Untuk ruangan kamar yang relatif tidak terlalu besar bisa menggunakan tipe ArtCool Panel (1,5 pk).Tipe ini terbagi atas A 12 LCQ dan A 12 LCK, yang dipasarkan dengan harga Rp 6 juta-an.
Jika ingin mendinginkan ruangan yang lebih besar, tipe ArtCool Wide (2 pk) menjadi pilihan. Tipe yang terdiri dari A 18 LVQ dan A 18 LVK ini dapat diperoleh hanya dengan merogok kocek Rp 9 juta.
Dengan teknologi Neo Plasma yang dimilikinya, produk AC LG dilengkapi dengan triple filter. Tidak seperti merk lain, LG memiliki tiga buah filter. Ketiga filter ini memiliki fungsi dan peranannya masing-masing. Filter pertama berfungsi untuk menghilangkan bau dari bahan kimia yang membahayakan bagi kesehatan, seperti bau cat. Filter kedua, dapat menghilangkan bau seperti varnish kayu. Sedangkan filter ke tiga, dapat melenyapkan bau asap rokok, keringat dan bau amis.
Menurut Product Manager Resident AC LG, Yohanes Ariawan Ferianto, AC LG juga menggunakan teknologi Nano Carbon Filter. ''Ini adalah filter karbon pertama di dunia yang dapat menyerap bau 10x lebih cepat dari filter biasa,'' ungkapnya. Dengan teknologi ini, konsumen AC LG dapat menikmati udara segar hanya dalam waktu sekejap.
Tidak hanya itu, AC LG masih mengadopsi dua teknologi lagi. Yaitu, teknologi Nano Bio Fussion Filter dan Plasma Filter. Nano Bio Fussion Filter berfungsi untuk memusnahkan bakteri secara tuntas sampai ke inti sel. Teknologi ini juga dapat digunakan untuk memusnahkan virus penyebab influenza, yang banyak terdapat di udara. Sedangkan Plasma Filter menyebabkan bakteri, debu dan virus mati akibat proses pembakaran filter dengan tegangan 4,8 Kv.
Jasa Online Desain dan Pemborong Rumah 021-73888872
Desain Rumah Minimalis Design Interior Eksterior Jasa Renovasi Bangunan Arsitektur Moderen Gambar 3D Animasi
Terima kasih telah membaca artikel tentang LG Air Conditioner Penyejuk, Hiasan Ruangan di blog Bangun Renovasi Rumah Cheria jika anda ingin menyebar luaskan artikel ini di mohon untuk mencantumkan link sebagai Sumbernya, dan bila artikel ini bermanfaat silakan bookmark halaman ini diwebbroswer anda, dengan cara menekan Ctrl + D pada tombol keyboard anda.