Pertanyaan:
Rumah asli tipe 45 di atas lahan 180 meter persegi. Saya ingin merenovasi rumah tersebut menjadi dua lantai.
Di lantai bawah saya ingin ada:
A. Satu kamar utama (4 x 4 meter persegi dengan kamar mandi utama 2,5 x 3 meter persegi).
B. Kamar tidur anak (mungkin bisa menggunakan ruang yang pernah ada).
C. Taman.
D. Ruang tamu, ruang keluarga, ruang, makan.
E. Kamar pembantu dan kamar mandinya (optional, bisa di atas).
F. Dapur.
Adapun di lantai atas saya ingin ada:
A. Kamar tidur untuk tamu
B. Ruang keluarga
C. Tempat jemuran/setrika
JAWABAN:
Berdasarkan denah rumah yang ada maka konsep pengembangan rumah meliputi pembagian ruang yang cermat dan efisien. Keterbatasan luas lahan mendorong pemanfaatan ruang cenderung multifungsi, seperti ruang tamu, ruang keluarga, ruang makan, dan taman belakang memungkinkan untuk disatukan dalam suatu acara keluarga yang membutuhkan ruang lebih besar.
Ruang makan semi-terbuka yang berada di teras belakang membuat penghuni akan terasa nyaman dan dekat alam saat bersantap di meja makan bersama keluarga. Makan di pagi hari dan malam hari di ruang makan semi-terbuka memberikan suasana yang berbeda, mulai dari harmonis hingga romantis. Sirkulasi mengalir membuat penghuni tidak merasakan hambatan dalam beraktivitas di dalam maupun keluar rumah.
Ruang belajar anak maupun ruang kerja bapak dan ibu tetap dapat memanfaatkan ruang-ruang yang sudah ada, semisal ruang makan di teras belakang yang asri atau ruang keluarga di lantai atas. Para orangtua dapat bekerja sambil tetap membimbing anak-anak belajar dan berdiskusi.
Penerapan konsep rumah ramah lingkungan memberikan kesempatan desain rumah dengan berbagai bentuk bukaan jendela, pintu, dan skylight, untuk memperlancar sirkulasi udara segar dan sinar Matahari ke setiap ruangan dalam rumah. Rumah pun terasa segar, tidak pengap atau lembab, hemat energi pencahayaan dan pemakaian kipas angin/pengkondisi udara. Rumah pun sehat.
Keberadaan taman memainkan peranan penting bagi penghuni rumah. Taman merupakan arena bermain alami yang mengasyikkan, aman dan nyaman bagi anak-anak. Taman juga dapat difungsikan menjadi taman terapi untuk menjaga kesehatan orang-tua. Pohon buah-buahan memberikan nilai produktif pada taman. Selain itu, taman masih dapat dilengkapi dengan bangku taman, kolam ikan mini, dan berbagai tanaman pot produktif (tanaman apotek hidup, sayur-sayuran).
Kamar pembantu dan kamar mandi pembantu, serta ruang servis (cuci, jemur, setrika) ditempatkan di lantai atas dalam satu area untuk memudahkan aktivitas tanpa mengganggu kegiatan lainnya.
Pemakaian bahan bangunan harus dilakukan secara selektif pula. Penggunaan bahan yang tidak berbahaya dan bebas bahan beracun membuat rumah juga menjadi sehat secara fisik, tanpa harus kehilangan nilai estetika. Kini di pasaran hampir sebagian besar material yang tersedia dengan merek terjamin telah memenuhi syarat kesehatan dan ramah lingkungan. Selamat mencoba.
Nirwono Joga Arsitek
Jasa Online Desain dan Pemborong Rumah 021-73888872
Desain Rumah Minimalis Design Interior Eksterior Jasa Renovasi Bangunan Arsitektur Moderen Gambar 3D Animasi
Terima kasih telah membaca artikel tentang Tips Pengembangan Denah Rumah Tipe 45/180 di blog Bangun Renovasi Rumah Cheria jika anda ingin menyebar luaskan artikel ini di mohon untuk mencantumkan link sebagai Sumbernya, dan bila artikel ini bermanfaat silakan bookmark halaman ini diwebbroswer anda, dengan cara menekan Ctrl + D pada tombol keyboard anda.