Pak Andan, mohon maaf sebelumnya, pertanyaan saya memang sangat dasar sekali, tapi ini memang sering rancu di masyarakat yang belum tahu seluk belok bangun membangun, termasuk saya ini juga bingung apa itu:
1. Konsultan 2. Arsitektur 3. Pengawas 4. Mandor dan 5. Tukang?
Kemudian definisi pekerjaan masing-masing di atas dan wewenangnya sampai di mana?
Demikian pertanyaan dari saya mudah-mudahan sangat bermanfaat sekali. Amin.
Hamzah
Jawaban
Bapak Hamzah yang saya hormati,
Memang pemahan ini sering rancu, karena umumnya sebagian masyarakat kita menggunakan jasa arsitek atau memahami dunia arsitektur sebatas rumah tinggal. Wajar saja, karena rumah memang kebutuhan dasar.
Saya akan coba jelaskan satu persatu, semoga mudah dimengerti dan dicerna:
1. Konsultan. Tugasnya membuat draft perencanaan. Baik berupa gambar, perhitungan biaya, perhitungan struktur dan lain-lain yang bersifat perencanaan dalam suatu project. Jika projectnya besar maka ada beberapa orang dengan disiplin ilmu yang berbeda seperti arsitek, sipil, ME (mekanikal elektrikal), interior dll.
2. Arsitektur. Ia sebenarnya nama dari salah satu bidang ilmu teknik. Mungkin yang dimaksud arsitek. Nah, jika arsitek, ia adalah orang yang berperan membuat disain perencanaan jika ia berada pada posisi konsultan perencana. Jika ia berada pada posisi kontraktor maka ia bertugas melaksanakan disain yang sudah dibuat oleh perencana. jika ia berada pada konsultan pengawas ia bertugas mengawasi pekerjaan kontraktor agar sesuai dengan disain perencanaan.
3. Pengawas. Seperti yang sudah dijelaskan pada point 2, ia bertugas mengawasi pekerjaan yang ada. Bentuk pengawasannya mulai dari tingkat kerapihan finishing, kualitas material yang digunakan hingga bobot prestasi pekerjaan. Artinya apakah sesuai atau tidak hasil pekerjaan di lapangan dengan uang yang sudah masuk. Jika ada yang tidak sesuai ia berhak menegur kontraktor atau bahkan membongkar pekerjaan yang sudah ada. Untuk itulah pengawas mempunyai wewenang menjadi pimpinan rapat dalam rapat berkala selama proyek berlangsung.
4. Mandor. Ia adalah kepala tukang yang membawahi belasan, puluhan hingga ratusan tukang dan kenek. Jika menggunakan sistem borongan maka ia adalah orang yang membayar gaji harian atau mingguan tukang yang ditagih ke kontraktor sebagai pelaksana.
5. Tukang. Ia adalah pekerja atau buruh kasar yang pekerjaannya adalah membangun rumah atau bangunan. Keahliannya juga berbeda-beda. mulai dari tukang batu, tukang kayu, tukang finishing hingga tukang listrik. Dibawahnya tukang adalah kenek. Tugasnya adalah membantu pekerjaan tukang.
Demikian Pak Hamzah. Memang cukup 'njelimet' dan 'riweh'. Karena jika proyeknya besar, hal ini akan mengatasi kecurangan di lapangan atau juga akan memudahkan pekerjaan. Karena setiap unit kerja yang ada dikerjakan oleh orang-orang yang ahli.
Namun untuk pekerjaan rumah tinggal keadaan ini dapat lebih disederhanakan. Karena tingkat kesulitannya rendah. Nilai proyeknya juga tidak terlalu besar. Atau jika ingin tetap dibuat sedemikian rupa maka owner harus mengeluarkan biaya ekstra untuk memecah tim menjadi perencana - kontraktor - pengawas. Tinggal tergantung kesiapan dananya saja.
Nampaknya sudah cukup jelas. Semoga bermanfaat keterangan saya, akhirul kalam,
Ir. Andan Nadriasta
Jasa Online Desain dan Pemborong Rumah 021-73888872
Desain Rumah Minimalis Design Interior Eksterior Jasa Renovasi Bangunan Arsitektur Moderen Gambar 3D Animasi
Terima kasih telah membaca artikel tentang Beda Konsultan, Arsitektur, Kontraktor, Pengawas, dan Mandor di blog Bangun Renovasi Rumah Cheria jika anda ingin menyebar luaskan artikel ini di mohon untuk mencantumkan link sebagai Sumbernya, dan bila artikel ini bermanfaat silakan bookmark halaman ini diwebbroswer anda, dengan cara menekan Ctrl + D pada tombol keyboard anda.
1 comments :
Free konsultasi rumah di internet
Balas