Jasa Interior Rumah Online
Kita pasti mengenal rayap.Binatang kecil ini bisa kita temukan di dalam tanah atau di dalam kayu. Mereka memang pemakan kayu sehingga kita sering dibuat jengkel karena benda-benda di rumah kita yang terbuat dari kayu menjadi keropos. Rayap banyak ditemukan di daerah tropis dan subtropis. Di daerah tropis binatang ini banyak ditemukan dari mulai kawasan pantai hingga ke daerah yang ketinggiannya mencapai 3.000 meter di atas permukaan laut.
Rudy C Tarumingkeng, PhD, guru besar Institut Pertanian Bogor pada tulisannya Biologi dan Perilaku Rayap seperti diturunkan oleh www.hayati-ipb.com, perkembangan hidup rayap melalui proses metamorfosa hemimetabola (secara bertahap). Secara teori, perkembangan rayap melalui stadium telur, nimfa, dan akhirnya dewasa. Semua jenis rayap makan kayu dan bahan berselulosa. Namun, perilaku makan rayap ini berbeda dari setiap jenis rayap. Dan, hampir semua jenis kayu potensial untuk dimakan rayap. Tak heran jika pintu, meja, atau kursi di rumah kita dan barang-barang lain yang terbuat dari kayu keropos dimakan rayap tanpa kita sadari.
Rayap bersarang dalam kayu, makan kayu, dan jika perlu menghabiskannya sehingga hanya lapisan luarnya yang tersisa. Kalau kayu-kayu tersebut ditekan dengan jari, tak ada ubahnya seperti kita menekan kotak kertas saja.
Selain kayu, ada jenis rayap yang memakan kayu yang masih hidup (batang pohon) dan bersarang di dahan atau batang pohon. Ini rayap jenis Neotermes tectonae yang menimbulkan kerusakan (pembengkakan) yang dapat menyebabkan kematian pohon jati. Binatang-binatang kecil itu harus dikendalikan. Jika tidak, maka barang-barang yang terbuat dari kayu semakin banyak yang dimakan. Bila itu terjadi, kerugian besar menghadang kita.
Untuk mencegah dan mengendalikan binatang rayap ini ada beberapa langkah yang disarankan oleh Rudy sebagai berikut:
1. Untuk mencegah berkembangnya rayap di halaman rumah atau bangunan, hindari bahan-bahan kayu seperti sisa-sisa tunggak pohon. Sebab, hal itu potensial untuk menjadi sumber infeksi rayap. Selain itu, hindari pohon-pohon tua yang telah mati. Sebab, itu biasanya menjadi sarang bagi rayap.
2. Hindari kontak langsung antara tanah dengan bagian-bagian kayu dari bangunan. Sebab, jika bahan kayu langsung mengenai tanah, rayap akan mudah memakan kayu tersebut. Bila bangunan itu sederhana, cara ini dapat memperlambat serangan rayap.
3. Gunakan bahan kayu yang awet atau yang tahan terhadap serangan rayap. Misalnya, bagian teras dibuat dari kayu jati. Jika tidak, beri bahan-bahan kayu dengan antirayap. Garam pengawet, seperti garam Wolman dengan retensi yang cukup, bisa digunakan untuk menangkap rayap yang menyerang jenis kayu di bawah atap. Sementara itu, bahan kayu yang berada di luar bangunan, bahan pengawet yang bisa digunakan adalah yang larut minyak, seperti kreosot.
4. Perlindungan antirayap yang efektif adalah dengan membuat benteng yang kuat di bagian pondasi bangunan. Caranya, campur bahan pondasi dengan termitisida.
5. Bila bangunan atau barang-barang Anda sudah terserang rayap, maka lakukan penanganan dengan cara yang ramah lingkungan.
Interior Rumah
Jasa Online Desain dan Pemborong Rumah 021-73888872
Desain Rumah Minimalis Design Interior Eksterior Jasa Renovasi Bangunan Arsitektur Moderen Gambar 3D Animasi
Terima kasih telah membaca artikel tentang Mencegah Rayap di blog Bangun Renovasi Rumah Cheria jika anda ingin menyebar luaskan artikel ini di mohon untuk mencantumkan link sebagai Sumbernya, dan bila artikel ini bermanfaat silakan bookmark halaman ini diwebbroswer anda, dengan cara menekan Ctrl + D pada tombol keyboard anda.
1 comments :
imel nya apa sih??saya mau kirim gambar rumah dan tolong dihitungkan biaya pemeliharaan termite controlnya
Balas