Mediterania dan Minimalis Paling Diminati Konsumen
JAKARTA – Bila punya waktu senggang cobalah berjalan-jalan di Perumahan Pantai Indah Kapuk (PIK), di kawasan Jakarta Utara. Atau coba pula ke kompleks perumahan Kota Wisata di Cibubur. Khususnya, bagi Anda yang berdomisili di sekitar kawasan Serpong atau Tangerang, cobalah meluangkan waktu mengitari perumahan Bumi Serpong Damai (BSD). Bila Anda jeli, maka kita akan menemukan kesamaan dari tipe, bentuk dan desain eksterior rumah-rumah yang tersusun rapi?
Ya. Itulah tema Mediterania yang saat ini sangat digemari konsumen, khususnya masyarakat di sekitar Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi). Memang selain tema Mediterania masih ada tema lainnya semisal Art Deco, Gothic, dan gaya Yunani. Namun Mediterania-lah yang kini tengah menjadi tren.
Mengapa tema ini diminati? Dhony Rahajoe, Manajer Promosi Perumahan BSD, berpendapat, selera masyarakatlah yang menentukan segalanya. Menurutnya, tema Mediterania memang belum lama menjadi tren di sektor properti, khususnya perumahan kelas menengah dan atas.
“Penyebabnya karena ada perubahan kultur pada masyarakat kita khususnya golongan menengah atas. Dulu bentuk Mediterania sama sekali tidak dilirik, dan konsumen juga tidak terlalu mempermasalahkan bentuk dan eksterior dari rumah yang akan dihuni. Prinsipnya, asal rumah aman dihuni. Tetapi kini konsumen semakin selektif dan mulai memperhatikan keindahan,” kata Dhony Rahajoe.
Dhony mengakui, dibandingkan tema lainnya, Mediterania memang terkesan lebih ceria karena warna-warna yang menyertainya umumnya warna pastel. Bentuk eksterior dan desain rumah juga lebih rileks dan tidak kaku seperti rumah kebanyakan, dengan ornamen-ornamen khusus di sana-sini. BSD sendiri, jelas Dhony, selalu mengikuti perkembangan selera konsumen sebelum membangun suatu cluster tertentu yang mengusung tema tertentu.
“Seperti pada Taman Chrysant 2 yang bentuk rumahnya bergaya Yunani, kita tidak mungkin langsung membangun seluruh rumah. Bisa-bisa nanti tidak laku. Awalnya, kita coba bangun beberapa rumah dengan gaya Yunani. Eh, ternyata laris manis. Lantas kita putuskan membangun cluster khusus dengan seluruh bangunan bergaya Yunani,” katanya.
“Sold”
Sementara itu, Perumahan elit Pantai Indah Kapuk (PIK) yang punya produk terbaru yaitu cluster Bukit Golf Mediterania, juga mengusung tema Mediterania. Indra Bramono, General Affairs Manager PT Mandara Permai, developer yang mengembangkan PIK, dalam perbincangan dengan SH mengakui, lebih dari setengah rumah-rumah yang ditawarkan dan berjumlah sekitar 1.800 unit sudah sold alias terbeli.
“Konsepnya adalah Mediterania, di mana masing-masing cluster punya akses cuma satu, sehingga eksklusivitas oke. Bukit Golf Mediterania juga dilengkapi jogging track di antara rumah yang satu dengan lainnya dengan lebar 3 meter. Lalu ada dua country club, di masing-masing sudut Utara, Timur, Barat dan Selatan,” paparnya.
Di kawasan yang sedang dikembangkan ini, PT Mandara Permai mengusung konsep PIK sebagai mixed use area atau areal multi fungsi yakni sebagai pusat komersial dan hunian eksklusif. Di tengah hunian ada shopping arcade dengan konsep city walk. Lantas di belakang shopping arcade ada townhouse atau rumah tinggal eksklusif. Ada pula Diamond Circle yang di dalamnya bakal dibangun pusat belanja, apartemen, perkantoran, dan lain-lain. Untuk mengembangkan cluster yang prestisius ini, Indra mengungkapkan pihak Mandara Permai menggandeng developer lainnya, yakni Agung Podomoro dan Agung Sedayu Grup. Ia cukup optimis cluster Bukit Golf Mediterania akan mencapai prestasi dari perumahan PIK yang sudah lebih dulu hadir, dimana dari sekitar 1.600-an unit rumah mewah sekitar 90 persennya sudah dihuni.
Tema Mediterania juga cukup kental terasa di Perumahan Kota Wisata yang berlokasi di kawasan Cibubur. Itu karena manajemen Kota Wisata sengaja merangkum konsep Lima Benua untuk desain rumah di sana. Mulai dari gerbang masuk, jenis, bentuk, eksterior serta suasana rumah disesuaikan dengan nuansa internasional. Pesona Monaco, Sentra Eropa, Orlando, Pesona Beverly Hills, hingga Mediterania, menyatu dalam cluster-cluster yang ada disini.
“Kota Wisata merupakan pionir untuk konsep Lima Benua. Jadi tipe-tipe rumah kita disain bernuansa mancanegara termasuk Mediterania,” kata Handrean Hidayat, Sales Manager Kota Wisata.
Kota Wisata dibangun oleh konsorsium PT Duta Pertiwi (anak perusahaan Grup Sinar Mas) bersama dengan Marubeni (Jepang), Land and House (Thailand) dan LG (Korea Selatan).
Minimalis
Belakangan, tema lainnya yakni tema Minimalis, juga kian digemari. Tema yang berangkat dari Negeri Matahari Terbit, Jepang, itu, cukup berbeda dari tema Mediterania. Pada tema ini tidak banyak ornamen atau desain khusus pada bentuk bangunan rumah dan bangunan lebih terkesan simple namun tetap indah dipandang. Dari segi warna, pada tema Minimalis juga tidak terlalu mencolok karena memanfaatkan warna-warna silver, abu-abu, termasuk warna putih dan pastel.
Salah satu perumahan kelas atas yang memanfaatkan tema Minimalis adalah Perumahan Mahogany yang juga berada di kawasan Cibubur. Perumahan yang kini sedang dipasarkan oleh developer PT Suryamas Dutamakmur itu menghadirkan sesuatu yang berbeda bagi konsumen kelas atas, apalagi jika bukan tema Minimalis. Di sini harga rumah berkisar Rp 500 juta hingga Rp 1 miliar.
Sedangkan di kawasan Rawamangun, Jakarta Timur, Perumahan Kayu Putih Residences yang harga rumah terendahnya sekitar Rp 1 miliar, juga mengusung tema Minimalis. Asal tahu saja, rumah-rumah yang dipasarkan oleh developer Premiere asal Prancis tersebut, juga diserbu oleh peminat. Luar biasa bukan?
Gambaran di atas menunjukkan, perumahan khususnya bagi kelas menengah atas, terus mengalami dinamika/perubahan. Tema Mediterania dan Minimalis, adalah selera terkini dari kultur budaya masyarakat. Ini juga membuktikan bahwa sektor properti utamanya perumahan adalah juga menjadi cermin dari selera masyarakat kita.
(SH/rudy victor sinaga)
Jasa Online Desain dan Pemborong Rumah 021-73888872
Desain Rumah Minimalis Design Interior Eksterior Jasa Renovasi Bangunan Arsitektur Moderen Gambar 3D Animasi
Terima kasih telah membaca artikel tentang Tren Eksterior Rumah di Jabodetabek di blog Bangun Renovasi Rumah Cheria jika anda ingin menyebar luaskan artikel ini di mohon untuk mencantumkan link sebagai Sumbernya, dan bila artikel ini bermanfaat silakan bookmark halaman ini diwebbroswer anda, dengan cara menekan Ctrl + D pada tombol keyboard anda.