Tidak semua keluarga memiliki kebutuhan ruang yang sama. Jangan asal karena tetangga punya ruang musik kita juga mau. Keinginan tanpa kebutuhan akan menimbulkan “gudang” tersembunyi. Maksudnya, kelihatan seperti ruangan khusus namun ternyata tidak pernah dipakai. Bagaimana sebaiknya menyusun ruang? Mulailah dari mendaftar kegiatan harian. Ambillah sebuah kertas dan bagi menjadi empat kolom. Kolom pertama berisi nama, kolom ke-2 berisi kegiatan, kolom ke-3 berisi jam, dan kolom ke-4 berisi nama ruang yang dibutuhkan. Ingat, kegiatan seorang manusia terkait dengan kebiasaan yang dimilikinya. Inilah mengapa saya menyebut setiap keluarga memiliki kebutuhan masing-masing unik. Perhatikan faktor berikut sebagai bantuan menyusun daftar kegiatan:
* Kegiatan, apa saja yang dilakukan penghuni rumah saat pagi, siang, sore/pulang kantor, malam. Perhatikan lama sebuah kegiatan. Bila sebuah kegiatan membutuhkan di atas 30 menit maka pertimbangkan untuk membuat ruang khusus.
* Situasi yang diinginkan, bagaimana kegiatan berlaku, haruskah secara terbuka atau tertutup?
* Kebiasaan, beberapa orang memiliki kebiasaan khusus. Sebagai contoh tidak mau diganggu bila bekerja. Atau takut bila berada di ruang yang tertutup saat bekerja sendirian. Untuk mereka maka perlu dibuat catatan khusus.
Menganalisa Ruang
Anda akan menemukan konflik kepentingan kebutuhan ruang. Bayangkan suami ingin memiliki tempat kerja tertutup sedangkan istri ingin berkumpul bersama setelah suami pulang. Bagaimana ini? Bekerja di ruang keluarga jelas bising dengan suara TV dan teriakan anak-anak. Namun kalau bekerja di kamar terus istri akan cemberut. Di sinilah proses kreatif bekerja. Memenuhi keunikan kebutuhan tanpa ada yang terlalu berkorban. Pertanyaan di bawah mungkin dapat membantu.
* Haruskah kegiatan tersebut dilakukan terpisah?
* Menggunakan selasar sebagai penghubung?
* Menyusun ruang atas dan bawah?
* Apakah ada kegiatan yang dapat disatukan?
* Haruskah membuat ruangan khusus?
* Menggunakan dinding pemisah transparan?
Ingat sekali lagi, bukan mengalahkan satu kebutuhan dengan yang lainnya namun mencari kompromi. Dan yang pasti tidak seluruhnya akan mendapat keinginan mereka 100%. Namun tidak mustahil ada hasil pemikiran yang justru akhirnya membuat desain rumah Anda indah.
Ruang Rapat Yang Penuh Matahari
Falkstrasse Rooftop Remodelling Eksterior Falkstrasse Rooftop Remodelling Eksterior
Falkstrasse, Rooftop Remodelling, Coop Himmelblau.
Adalah proses kreatif untuk mencari solusi atas suatu masalah. Sebagai contoh, bangunan di atas merupakan kebutuhan atas ruang rapat di lantai atas yang membutuhkan cahaya matahari. Desain ini merupakan jawaban atas beberapa kondisi:
* Perluasan kantor ke arah atas.
* Solusi ruang di bagian sudut.
* Energi matahari untuk mengurangi beban pemanas.
Bedakan bagaimana sebuah proses analisa menghasilkan masalah dan proses merancang menyelesaikan masalah secara kreatif. Mungkin Anda mendapatkan ide saat membuka-buka tabloid interior. Atau mungkin ide ini muncul karena Anda berada di dalam mobil dan melihat betapa lalu lintas sangat macet dan panas, namun AC mobil tetap membuat nyaman. Belajarlah dari pengalaman hidup sehari-hari untuk memancing ide kreatif.
Sumber : sutanto.or.id
arsitek rumah tinggal
Jasa Online Desain dan Pemborong Rumah 021-73888872
Desain Rumah Minimalis Design Interior Eksterior Jasa Renovasi Bangunan Arsitektur Moderen Gambar 3D Animasi
Terima kasih telah membaca artikel tentang Merancang Kebutuhan Ruang Rumah di blog Bangun Renovasi Rumah Cheria jika anda ingin menyebar luaskan artikel ini di mohon untuk mencantumkan link sebagai Sumbernya, dan bila artikel ini bermanfaat silakan bookmark halaman ini diwebbroswer anda, dengan cara menekan Ctrl + D pada tombol keyboard anda.