contoh pagar rumah minimalis tebaru, pagar rumah minimalis,

Memilih Pagar Rumah Minimalis

Pagar rumah minimalis merupakan adopsi bentuk pagar yang telah disesuaikan dengan konsep rumah minimalis. pagar sekarang ini tidak hanya sebagai keamanan saja, tetapi lebih dari itu. pagar sudah menjadi simbol dari status sosial dalam masyarakat. Indah tidaknya suatu rumah dipengaruhi oleh penampilan dari luarnya. Inilah kesan pertama seseorang ketika memandang rumah. pagar akan menjadi pemandangan pertama, setelah itu kedalamya.

Selain sebagai pembatas jalan dan lingkungan sekitar, keberadaan pagar sangat mendukung penampilan rumah dari luar. Pagar juga bisa difungsikan sebagai penambah keindahan taman, dan privasi. Seandainya pagar rumah akan baik, membuat seseoarng penasaran ingin melihat kedalamya, sedangkan jika pagar itu tidak menarik, orang yang akan lewat tak berkenan menoleh lama-lama di depan rumah kita.

Faktor penentu memilih pagar rumah minimalis

Sebenarnya ada dua faktor yang harus diperhatikan jika seseorang hendak membangun sebuah pagar di depan rumah,yakni :

Faktor pertama penentuan pagar rumah minimalis: keserasian!

Pagar rumah adalah cerminan bangunan rumah itu sendiri. Keduanya harus mengandung keserasian. Sang pemilik rumah tentunya tidak ingin jika rumah yang begitu bagus terlihat kurang sedap dipandang karena bentuk pagarnya yang tidak sesuai dengan bentuk rumahnya. Ketidakserasian tersebut bisa muncul dari bentuk, warna, dan modelnya.

Pagar yang sedap dipandang mata adalah pagar yang proporsiya seirama dan seimbang dengan desain rumah yang sudah dibangun. Artinya, terdapat keserasian antara bangunan rumah dengan pagar tersebut. Hal yang perlu dihindari adalah sama-sama menonjolkan keduanya, antara bentuk rumah dan pagar. Khawatirnya, terjadi saling mendominasi antara rumah dan pagar sehingga keindahannya justru menghilang.

Faktor kedua penentuan pagar rumah minimalis: keamanan!

Salah satu tujuan membangun rumah adalah mendapatkan kenyamanan. Dengan tujuan seperti itu, penghuni ingin memiliki privasi, pembatasan akses seseorang untuk masuk, dan segala sesuatu yang tidak kita inginkan. Oleh sebab itu, dibangunlah pagar pembatas antara rumah dengan jalan serta lingkungan sekitarnya. Harapan dengan adanya pembatas itu adalah penghuni mendapatkan rasa aman.

Terlalu mengutamakan keamanan justru bisa mengabaikan faktor keserasian, baik dari sisi desain rumah dan lingkungna sekitarnya. Sebagai contoh, semakin tinggi pagar diharapkan akan membuat rumah semakin aman. Namun, kondisi tersebut bisa semakin mengabaikan faktor keindahah dan keserasian dengan rumah tersebut.

Kehadiran sebuah pagar hendaknya tidak menganggu sirkulasi udara dan cahaya yang masuk. Oleh sebab itu, tinggi pagar yang dibuat setidaknya 1,5 meter atau sepertiga dari tinggi rumah.

Ragam jenis bahan pagar rumah minimalis

Dilihat dari jenis bahannya, pagar rumah minimalis yang bisa digunakan terdiri dari banyak jenis. Setidaknya terdapat empat pilihan jenis pagar minimalis. Tentu saja, keempat jenis pagar minimalis ini memiliki keunggulannya masing-masing.

Pagar rumah minimalis berbahan besi

Dalam rumah minimalis, pagar besi banyak dijadikan pilihan dan sudah menjadi trend di masyarakat. Banyak kelebihan yang didapat dari pagar besi seperti kekokohan, keawetan, ragam variasi, dan perpaduan dengan bahan lain. Banyaknya jenis dan bentuk besi membuat pagar ini paling banyak dipakai oleh masyarakat.

Pagar rumah minimalis dari tembok

Dibandingkan dengan jenis lain, pagar tembok memiliki kekurangan karena biayanya relatif lebih mahal. Sementara dari segi keamanan pagar ini sangat baik sehingga sangat cocok pada lingkungan yang ramai, misalnya di dekat stasiun, pasar, maupun jalan. Dari sisi ketahanan, pagar tembok lebih tahan dari pengaruh cuaca. Jadi hendak membangun pagar rumah minimalis yang mengedepankan keamanan, pagar tembok bisa dijadikan pilihan.

Pagar rumah minimalis berbahan kayu

Pagar rumah minimalis tidak harus terbuat dari besi. Perlu diingat, gaya rumah yang dibangun juga ikut mempengaruhinya seperti minimalis modern, minimalis tropis, atau minimalis tradisional (etnik). Sebaiknya, pilih desain pagar yang masih satu tema dengan desain banguna rumah. Dengan begitu tidak akan ada tabrakan yang menonjol antara pagar dan bentuk rumah. Rumah dengan unsur alam biasanya akan terasa nyaman. Harga kayu yang semakin mahal membuat pagar kayu menjadi ekslusif dan terkesan natural.

Pagar rumah minimalis dari tanaman

Bisakan rumah minimalis, yang identik dengan rumah modern, menggunakan pagar tanaman? Saat ini, keberadaan pagar bisa diperlunak dengan adanya pagar tanaman. Tidak harus kaku seperti besi dan tembok. Pagar tanaman memiliki keunikan tersendiri. Keuntungan menggunakan pagar tanaman di antaranya mempercantik taman, terkesan ramah lingkungan, dan membuat bangunan yang kaku menjadi lebih lembut dan enak dipandang.

Penggunaan pagar tanaman hendaknya di tempat yang tingkat keamananya relatif terjaga, misalnya perumahan. Banyak tanaman yang bisa dibuat menjadi pagar, misalnya mawar, teh-tehan, dan bambu jepang. Tanaman yang sering digunakan biasanya tanaman yang mempunyai umur panjang.

Nah, pembaca yang budiman, itulah beberapa hal yang perlu diketahui tentang Memilih Pagar Rumah Minimalis. Pagar rumah minimalis hendaknya disesuaikan dengan tujuan dan desain rumah minimalis sehingga menimulkan keserasian, keharmonisan, dan keamanan. Bagi Anda yang ingin membangun rumah minimalis atau rumah dengan beragam model lainnya, tak perlu berlama-lama, segera hubungi arsitek-anda.