Elemen Alam dalam Desain Interior Rumah Minimalis
Elemen Alam dalam Desain Interior Rumah Minimalis
Desain interior rumah minimalis, seperti halnya tipe rumah lain, perlu mendapat perhatian agar menampakkan rumah yang sesuai dengan harapan. Seperti kita ketahui, rumah minimalis dibangun karena beberapa alasan, di antaranya adalah terbatasnya lahan. Inilah masalah yang menjadi alasan munculnya desain rumah minimalis, yang dipelopori oleh masyarakat urban atau perkotaan. Membuat desain rumah minimalis pun menjadi tren yang terus berkembang.
Ciri khas rumah minimalis ditandai dengan adanya lekukan vertikal maupun horisontal, yang sebenarnya tidak memberi banyak fungsi. Adanya ornamen yang lugas dan tegas membuat rumah minimalis menjelma menjadi rumah modern saat ini.
Sejarah rumah minimalis sendiri berasal dari Jepang dan Eropa, yang mempelopori pembangunan rumah minimalis. Di Jepang sendiri, bentuk rumah tidak harus besar dan mewah, tetapi memaksimalkan kegunaan lahan yang ada meskipun tidak luas, khususnya terletak pada interior rumah minimalis. Seringkali terlihat bahwa orang Jepang tidak menggunakan furnitur pada ruang tamunya, begitu juga dengan kamar tidur. Jika di Indonesia tempat tidur menggunakan dipan, di Jepang cukup menggunakan alas untuk tidur yang bisa dilipat dan dipindahkan. Dengan begitu, ruangan terlihat lebih luas dan bisa digunakan untuk aktifitas lainnya.
Di Eropa, rumah dibangun dengan menyesuaikan terhadap keadaan cuaca yang bisa mengatasi empat musim tersebut. Oleh sebab itu desain yang dibuat untuk ukuran pintu dan jendela terkesan lebar dengan gaya polos pada kacanya. Kaca juga dibuat tembus pandang untuk memberikan pandangan luas ke luar.
Rumah yang banyak mengandung unsur atau elemen bangunan dari alam akan terasa nyaman dan tidak panas. Begitu pula dalam desain interior rumah minimalis, menyertakan unsur alam akan memunculkan suasana nyaman. Berikut beberapa unsur alam yang bisa ditambahkan dalam desain interior rumah minimalis.
Elemen alam desain interior rumah minimalis #1: Cahaya alami
Cahaya alami adalah hal penting yang bisa membuat rumah lebih sehat. Dengan masuknya cahaya yang datang membuat rumah lebih terang. Di samping itu, unsur pengadaan cahaya juga bisa dimanfaatkan untuk menambah sirkulasi udara seperti jendela, kisi-kisi, dinding belubang, maupun lewat dinding kaca. Sehingga dengan begitu cahaya dan udara bisa masuk secara optimal.
Elemen alam desain interior rumah minimalis #2: Batu alam
Membuat desain interior rumah minimalis dengan batu alam bisa diaplikasikan pada dinding. Dinding yang mengunakan batu alam akan tampak cantik dan menarik. Dengan pemasangan yang tepat dan sinergi dengan ungsur-ungsur di sekitarnya, kehadiran batu alam isa membuat keadaan di dalam rumah bertambah keasrian dan kesejukanya. Jika kedua unsur ini bisa masuk ke dalam rumah maka suasana rumah yang nyaman akan tercipta. Batu alam yang bisa digunakan bisa berupa batu kali, batu marmer, granit, maupun batu kapur.
Elemen alam desain interior rumah minimalis #3: Penambahan elemen air
Elemen interior dari air yang dimaksud bukan berarti air di kamar mandi, tetapi kehadiran air dalam kolam atau akuarium. Kolam bisa didesain seindah mungkin, salah satunya kolam dalam rumah yang ditutupi lantai kaca. Kolam ikan bisa membawa energi positif bagi penghuni rumah. Dengan melihat air, ikan, tanaman air, maupun mendengar percikan air yang terus menerus bisa menghilangkan kejenuhan dan stres.
Elemen alam desain interior rumah minimalis #4: Unsur tanaman hijau
Kehadiran tanaman hijau cukup diperlukan di dalam rumah. Dengan begitu, rumah akan terkesan sejuk dan asri. Sekarang ini dengan kehandalan para arsitek. Membuat desain pohon masuk dirumah tidak sulit. Apa lagi sudah banyak yang melakukan itu. banyak manfaat yang akan di dapat bila tanaman hijau bisa hadir di dalam rumah, dengan begitu akan banyak oksigen yang hadir di dalam rumah. tingkat kesehatan keluargapun menjadi tambah baik.
Pada ruang sempit, keberadaan tanaman hijau bisa mengeliminasi kesan sempit. Pasalnya, keberadaan tanaman tersebut akan memancing fokus pandangan ke arah tanaman tersebut sehingga kesan sempit tidak terlalu menonjol dalam benak pengunjung ruang tersebut.
Dengan banyaknya unsur alam di dalam rumah, rasa nyaman akan lebih bisa dirasakan. Hal ini disebabkan sifat alam itu sendiri yang segar dan indah. Mendekorasi atau mendesain interior rumah minimalis akan bisa menciptakan kesan yang indah, tidak sempit, dan tentunya menimbulkan rasa nyaman.
Elemen atau unsur lainnya juga bisa ditambahkan untuk mengurasi kesan sempit di dalam rumah. Beberapa cara yang bisa dilakukan di antaranya penambahan kaca pada ruang tertentu yang di tempel pada dinding, pemilihan warna yang cerah pada dinding, memilih furniture yang tepat, membatasi hadirnya aksesoris yang solid, atau penggunaan sekat permanen yang akan menimbulkan kesan sempit. Dengan begitu, rumah minimalis yang kita miliki sehat, nyaman, elegan, dan tidak lari dari kesan modern. Nah, bagi Anda yang ingin membangun rumah minimalis, hubungi segera arsitek-anda.
Elemen Alam dalam Desain Interior Rumah Minimalis
Terima kasih telah membaca artikel tentang Elemen Alam dalam Desain Interior Rumah Minimalis di blog Bangun Renovasi Rumah Cheria jika anda ingin menyebar luaskan artikel ini di mohon untuk mencantumkan link sebagai Sumbernya, dan bila artikel ini bermanfaat silakan bookmark halaman ini diwebbroswer anda, dengan cara menekan Ctrl + D pada tombol keyboard anda.
1 comments :
gile..... mantep2 desain rumahya...
Balas