Tips disain interior
agar berkarakter pribadi
Kesan.... adalah ungkapan suasana hati
Semakin kuat kesan yang ditampilkan maka semakin mudah membaca ungkapan hati
seseorang. Namun bila kesan kesan tersebut diungkapkan dalam disain interior
maka suasana berubah menjadi interaksi dua arah antara ruang disain dengan
pengguna disain.
Saat ini menjadi sebuah kajian serius
bagi kita mengenai penggunaan warna dengan berbagai kesan yang mungkin
diaplikasikan didalamnya, contohnya penggunaan warna putih bagi rumah sakit
tradisional mulai dikritik banyak orang, atau warna merah untuk pemadam
kebakaran atau warna cokelat bagi seragam kepolisian, saat ini menjadi kajian
serius terkait dengan citra yang dipersepsikan.
Menampilkan design interior dengan kesan yang paling praktis
adalah mengungkapkannya melalui warna warna. Secara tradisional warna dikenal hanya 3
warna, kuning, merah & biru Sedangkan putih dan hitam tidak
digolongkan sebagai warna, hitam dan putih menjadi katalisator dari tiga warna
tersebut. Jika putih maka akan menjadi kesan muda, energik dan ringan, jika hitam maka akan menimbulkan
kesan berat, statis dan lebih kuat.
Beberapa kaida disain yang perlu
diperhatikan dalam pengungkapan karakter dalam disain sbb;
1. Seberapa
kuat cahaya alami yang menyinari objek
2. Sudaut
datangnya sinar ke objek
3. Jarak
pandang pengamatan objek
Penjelasannya sebagai berikut;
Ad 1. Seberapa kuat cahaya alami yang
menyinari objek
Sebuah benda yang biasa saja akan
menjadi pusat perhatian jika disinari dengan cahaya yang kuat, sehingga
terlihat sangat detail. Dan jika objek tidak ingin ditampilkan maka jangan
disinari dengan cahaya yang kuat, dengan sendirinya karakter objek juga akan
lemah. Sebagai contoh teknik kekuatan penyinaran ini digunakan pada toko toko
display barang, butiq, ruang pamer dll.
Ad 2. Sudut
datangnya sinar ke objek
Tampilan objek
akan menjadi polos dan tidak berkarakter jika datangnya sinar persis didepan
wajah, semakin mengambil sudut 45 derad maka semakin terlihat karakter dari
wajah, ini di sebabkan ditangkapnya penebalan/ dimensi dari objek sehiingga 2
dimensi menjadi 3 dimensi.
Sebagai contoh
studio foto menggunakan teknik penyinaran dengan sudut tertentu disesuaikan
dengan karakter yang ingin di timbulkan.
Ad 3. Jarak pandang pengamatan objek
Semakin jauh jarak pandang objek semakin
hilang kesan yang ditimbulkan semakin dekat jarak dengan objek semakin kuat
kesan yang ditampilkan, ini disebabkan kadar interaksi dan saling menguasai
antara ojek dan pengamatnya. Semakin dekat maka semakin interaktif kearah
saling memiliki. Sebagai contoh teknik ini digunakan dalam menampilkan objek
baru, dalam pameran lukisan, pameran karya karya kontemporer, demontrasi serta
beberbagai open house, dll
Cahaya cahaya tersebut dapat direkayasa
sedemikian rupa sehingga buka lagi sinar yang dipancarkan tetapi warna jadi
dari cat yang ditampilkan serta objek objek yang mewakili kesan yang
ditampilkan.
Sudah seharusnya dan sangat mungkin jika
dalam sebuah ruang yang memiliki dinding 4 bidang memiliki warna warna yang
berbeda. Serta sangat menarik jika meuble interior yang tadinya satu set dari
satu model menjadi satu set dengan berbagai model seuai dengan karakter
pengguna.
Cobalah berekspresi dengan bebas
meninggalkan kebiasaan kebiasaan lama yang monoton menjadi lebih dinamis.
Silahkan anda menggunakan rumus apa saja dari mana saja asalnya selama 3 teori
diatas dianggap mewakili anda akan menikmati sebuah kepuasan dalam
mengungkapkan karakter anda dalam disain interior.
Catatan, bahwa suasana yang kita buat
adalah bagian dari hati kita yang ingin kita bagikan dengan siapa saja.
Muhammad Yasin. Ir
Terima kasih telah membaca artikel tentang Tips disain interior agar berkarakter pribadi di blog Bangun Renovasi Rumah Cheria jika anda ingin menyebar luaskan artikel ini di mohon untuk mencantumkan link sebagai Sumbernya, dan bila artikel ini bermanfaat silakan bookmark halaman ini diwebbroswer anda, dengan cara menekan Ctrl + D pada tombol keyboard anda.