BANYAK hal yang perlu diperhatikan untuk menata sebuah rumah agar menjadi rapi, kompak, dan nyaman dihuni. Para arsitek menyadari hal ini sehingga ketika merancang sebuah rumah ia selalu berangkat dari sebuah rencana amat matang. Ia berbicara panjang lebar dengan pemilik rumah atau pemilik proyek, dan berangkat dari situ ia merancang sebuah rumah yang pas dengan selera pemilik rumah, tetapi tidak mengabaikan kriteria rumah yang bagus dan kokoh.
Liem Suat Hue (50), arsitek di Singapura, melakukan hal ini ketika hendak merancang dua bungalo di Ewart Park District 10, Singapura. Ia berbicara dengan Justin Taylor, Chief Executive Officer McRidge Investment Pte Ltd, dan Tim Taylor (developer bungalo tersebut). Satu bungalo, dengan luas areal 1.420 meter persegi, terdiri atas dua bangunan berlantai dua yang dipisahkan oleh sebuah kolam renang dan sebuah lapangan rumput, yang dapat menjadi lapangan golf mini.
Untuk dikategorikan bungalo berkelas, luas areal minimal 1.400 meter persegi dan hanya dapat dibangun hingga dua tingkat. Bungalo berkelas ini merupakan jenis perumahan prestisius karena keterbatasan perencanaan bangunan yang ditetapkan Pemerintah Singapura. Bungalo berkelas dipandang sebagai barometer utama kekayaan pasar, seolah-olah sentimen pasar ditentukan oleh keputusan pembelian kalangan pemilik kapital besar.
Oleh karena berangkat dari perencanaan matang, dan mencoba menangkap selera mewah warga berduit, Lim bersama arsitek/desainer interior Hyla merancang tiap ruang di bungalo itu dengan selera tinggi. Sebagai sebuah gambaran, di lantai dua ia membangun grand master bedrooms suite dengan walk in wardrobe dan kamar mandi ensuite. Empat ruang tidur lainnya seluruhnya dengan kamar mandi ensuite.
Bangunan induk dan sayap bangunan di belakang dihubungkan dengan sebuah lantai terbuka yang lebar dan mirip "jembatan". Lantai itu menjadi menawan karena di antaranya terbuat dari lantai kaca tebal buram yang eksotis. Railing (sejenis susuran tangga) di kiri kanan lantai, juga aneka jenis kembang, menambah keelokan wilayah ini.
Lantai terbuka tersebut kemudian memiliki nilai lebih karena dibuat sebuah teras yang agak menjorok ke areal kolam renang dan lapangan rumput. Teras dengan lebar dua meteran ini pun sebagian berlantai kaca buram tebal. Penghuni rumah yang hendak memperoleh view segar dapat duduk atau berdiri di teras ini. Suasana yang hangat pasti terasa karena di sekeliling teras, di sisi-sisi kolam renang dan lapangan rumput kecil, berdiri tegak aneka jenis pohon rindang.
Ernest Hemingway (1899-1961), pengarang besar dan peraih Nobel (1954), seperti dikutip media massa tahun 1950-an, pernah menyebutkan, duduk di teras yang dikelilingi tanaman hijau, dibelai semilir angin, akan menerbitkan inspirasi luar biasa. "Saya banyak memperoleh inspirasi menulis dari suasana indah seperti ini," kata Hemingway yang pernah berdiam cukup lama di negeri eksotis, Kuba.
PESONA lain dari bungalo itu ialah di sudut-sudut tertentu dibuat dinding-dinding kaca lebar.
Tema besar yang hendak dikembangkan oleh arsitek Lim Suat Hue dan Hyla di bungalo itu rupanya adalah lingkungan hidup. Ini tampak dari 20-an jenis pohon yang tegak di bungalo itu, yang memungkinkan penghuni rumah menghirup udara segar sebebas-bebasnya. Jika berada di ruang tertutup masih dapat menikmati kehijauan alam dari balik dinding kaca lebar. Lim dan Hyla sadar betul, kemewahan baru masyarakat metropolitan, termasuk Singapura, adalah rimbunan pohon hijau.
Sebagian dinding bungalo ini pun terbuat dari batu-batu alam. Batu-batu itu dengan dominasi warna coklat disusun sedemikian rupa sehingga tampak atraktif. Adapun lantai bungalo didominasi marmer beraneka jenis. "Makin lama Anda di bungalo ini, Anda akan makin merasa at home," kata Justin Taylor di Singapura, Jumat (26/3), dengan penuh percaya diri.
Masalahnya bukan soal at home atau tidak, tetapi bungalo luks ini dilepas dengan harga mewah pula, hampir Rp 50 miliar per unit. (Abun Sanda)
Jasa Online Desain dan Pemborong Rumah 021-73888872
Desain Rumah Minimalis Design Interior Eksterior Jasa Renovasi Bangunan Arsitektur Moderen Gambar 3D Animasi
Terima kasih telah membaca artikel tentang Membangun Rumah dengan Selera Tinggi di blog Bangun Renovasi Rumah Cheria jika anda ingin menyebar luaskan artikel ini di mohon untuk mencantumkan link sebagai Sumbernya, dan bila artikel ini bermanfaat silakan bookmark halaman ini diwebbroswer anda, dengan cara menekan Ctrl + D pada tombol keyboard anda.